Minggu, 06 November 2016

Pelestarian Makhluk Hidup

     Sebaiknya kita ingat kembali berbagai manfaat hewan dan tumbuhan. Hewan dan tumbuhan sangat penting untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan hidup manusia. Mengingat peran hewan dan tumbuhan yang sangat besar tersebut, bahkan sebagai sumber daya alam hayati, sudah sewajarnya kita mengambil langkah-langkah untuk melestarikan keberadaannya

1. Macam-macam Pelestarian Makhluk Hidup


- Pelestarian In Situ

Pelestarian in situ adalah usaha pelestarian yang dilakukan di habitat aslinya, yaitu dengan mendirikan cagar alam, taman nasional, suaka margasatwa, taman hutan raya, dan taman laut.
Contoh: Cagar alam Rafflesia di Bengkulu.

 Hasil gambar untuk cagar alam rafflesia

- Pelestarian Ex Situ

Pelestarian ex situ adalah usaha pelestarian yang dilakukan di luar habitat aslinya, yaitu dengan mendirikan kebun raya, taman safari, kebun koleksi, atau kebun binatang.
Contoh: Taman Safari Puncak dan Kebun Raya Bogor.


Hasil gambar untuk taman safari puncak
 Gajah yang dilindungi di Taman Safari Puncak

2. Usaha Pelestarian Keberagaman Makhluk Hidup


a.   Membuat aturan perundang yang dapat melindungi kelestarian makhluk hidup.
b.   Melakukan penyuluhan dan kampanye pentingnya pelestarian keanekaragaman makhluk hidup.
c.    Pembuatan taman nasional. Fungsi taman nasional adalah perlindungan terhadap makhluk hidup dan ekosistemnya. Beberapa contoh taman nasional yang telah dibentuk adlah sebagai berikut.
     1)    Taman Nasional Gunung Leuser di Nanggroe Aceh Darussalam.

Hasil gambar untuk Nasional Gunung Leuser di Nanggroe Aceh Darussalam.

     2)    Taman Nasional Bukit Barisan di Bengkulu.

 Hasil gambar untuk Bukit Barisan di Bengkulu.

     3)    Taman Nasional Ujung Kulon di Jawa Barat.

Hasil gambar untuk taman nasional ujung kulon

     4)    Taman Nasional Baluran di Jawa Timur

Hasil gambar untuk Taman Nasional Baluran di Jawa Timur. 
 
d.    Pembuatan cagar alam. Fungsi cagar alam adalah untuk menjaga kondisi alam suatu wilayah tetap dalam keadaan alami. Beberapa contoh cagar alam adalah sebagai berikut.
     1)    Cagar alam Pangandaran Jawa Barat.

 Hasil gambar untuk Cagar alam Pangandaran Jawa Barat.

     2)    Cagar alam Kawah Ijen di Jawa Timur.

 Hasil gambar untuk Cagar alam Kawah Ijen di Jawa Timur.
     
     3)    Cagar alam Rafflesia di Bengkulu.

e.    Penetapan hutan lindung, yang berfungsi sebagai daerah resapan air, mencagah erosi, melindungi habitat berbagai jenis makhluk hidup, dan menjaga tata guna air.

f.    Hutan wisata, merupakan hutan produksi guna diambil manfaatnya dan dapat digunakan anutuk objek wisata.

g.    Taman laut, didirikan untuk menjaga wilayah laut yang memiliki keanekaragaman tinggi dan unik, misalnya taman laut Bunaken di Sulawesi Utara.

 Hasil gambar untuk taman laut Bunaken di Sulawesi Utara.

h.    Pembuatan kebun raya. Fungsi kebun raya adalah sebagai tempat koleksi tanaman dari berbagai wilayah untuk dilestarikan, untu penelitian, dan tempat rekreasi. Contohnya adalah kebun raya Bogor, kebun raya Cibodas, dan kebun raya Purwodadi.

i.    Pemeliharaan dan penangkaran hewan baik secara in situ maupun ex situ. 


3. Upaya Pelestarian Makhluk Hidup Tumbuh-tumbuhan

  1. Kebon koleksi, biasanya hanya untuk mempertahankan tumbuhan bibit unggul. Contoh : kebon kelapa di Bone–Bone, kebon mangga di Pasuruan.

     Hasil gambar untuk kebon kelapa di Bone–Bone
  2. Kebun plasma nutfah, merupakan perkembangan kebun koleksi Contoh: di Cibinong LIPI dengan buah-buahan inti, temu–temuan, talas, dan suweg.

     Hasil gambar untuk kebun koleksi
  3. Kebun botani, didirikan pada tahun 1817 di Bogor, terkenal dengan Kebon Raya Bogor.

4. Upaya Pelestarian Makhluk Hidup Hewan

  1. Menangkar hewan langka dengan cara mengisolasi hewan tersebut. 
  2. Mengambil telur–telur hewan untuk dibantu menetaskannya.
  3. Memindahkan hewan langka ke tempat yang lebih cocok. 
  4. Membuat undang–undang perburuan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar